Dikutip melalui laman resmi Magister Ilmu Hubungan Internasional, Magister Hubungan Internasional (MIHI) menggelar acara gathering yang melibatkan staf kepegawaian dan staf pengajar Program MIHI beserta para mahasiswa. Acara berlangsung di Resto Banyu Mili yang berlokasi di Jl. Godean, Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman (16/11).

Acara gathering ini merupakan acara yang diadakan tiap tahunnya. Bertujuan untuk merekatkan hubungan mahasiswa antar angkatan dan sebagai wadah untuk memberikan saran kepada pihak Prodi sehingga ada sinergi yang berdampak positif pada kemajuan Prodi khususnya. Ada empat angkatan mahasiswa yang hadir dalam acara ini, dari angkatan ke-10 hingga angkatan ke-14. Staf Pengajar yang diwakili oleh Dr. Ahmad Sahide dan Dr. Ali Maksum, Ph.D ikut memberikan beberapa petuah-petuah kepada para mahasiswa terkait dengan kebutuhan mahasiswa dalam bidang akademik.

“Syarat kelulusan mahasiswa Program MIHI semakin berat dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini 2019, MIHI mendapatkan Akreditasi A. Dengan adanya peningkatan akreditasi maka sebagai persyaratan kelulusan, mahasiswa wajib publikasi jurnal terakreditasi dan mengikuti proceeding”, jelas Ahmad Sahide.  Hal ini harus ditangkap bukan sebagai beban, melainkan sebagai tantangan para mahasiswa agar mempunyai daya saing ketika mereka nanti terjun ke dalam masyarakat.

Pada kesempatan yang lain, Ali Maksum juga memberikan pengalamannya ketika menjalani kuliah S2 dan S3 di Malaysia. Seorang pakar dilihat dari hasil karya-karyanya. Mahasiswa S2 dirasa harus dapat menentukan kepakaran dan keahliannya sendiri. Hal itu bisa diwujudkan melalui karya-karya tulisan dan tesis yang akan dibahasnya. Tema-tema tersebut akan dibahas dalam bentuk tulisan jurnal, buku dan penelitian dan outputnya akan membentuk kepakaran nantinya.

Dalam sesi tanya jawab, ada beberapa masukan dari mahasiswa. Meilisa, mahasiswi angkatan 13 mengusulkan perlu adanya informasi maksimal satu hari sebelumnya ketika staff pengajar tidak bisa mengajar di kelas. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengetahui informasi tersebut sehingga tidak perlu untuk datang ke kelas. Kebanyakan Mahasiswa S2 bekerja sambil melanjutkan kuliah sehingga informasi tentang adanya jadwal kuliah yang diundur atau ditiadakan dapat memudahkan mahasiswa dalam mengatur jadwal kegiatan.

Dalam acara gathering ini juga, ketua Korps mahasiswa MIHI angkatan 11 menyerahkan tanggung jawabnya kepada angkatan selanjutnya. Dolly Harahap sebagai ketua korps mahasiswa MIHI angkatan ke-11 melakukan serah terima jabatan kepada Yuni Permatasari angkatan ke-13 yang diangkat menjadi ketua Korps mahasiswa MIHI melalui pemungutan suara yang sah.

Latest News