
Kamis (30/01/2025), Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY) kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) kedua. Diskusi ini dipimpin oleh oleh Prof. Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, M.Sc.Eng., Ph.D., P.Eng., IPU., ASEAN.Eng. selaku Direktur PPs UMY dan dihadiri oleh seluruh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi di lingkungan PPs UMY. Diskusi kali ini menghadirkan dua (2) narasumber yaitu Guru Besar UMY sekaligus Ketua Program Studi Doktor Politik Islam, Prof. Dr. Sunyoto Usman, M.A. dan Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) sekaligus Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.D. Diskusi ini melanjutkan FGD sebelumnya terkait entrepreneurial university (universitas kewirausahaan) yang akan diimplementasikan PPs UMY tahun mendatang.
Narasumber pertama menyampaikan beberapa isu yang dihadapi PPs selama ini, seperti kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Beliau menekankan bahwa hal tersebut perlu jadi perhatian lebih. Sebelum menerapkan universitas kewirausahaan, perlu pengembangan kualitas akademisi dan kerjasama dengan stakeholder pendidikan.
Sementara itu, narasumber kedua menguraikan beberapa kunci karakteristik kewirausahaan di perguruan tinggi. Untuk menjadi universitas kewirausahaan, perkuliahan dilakukan dengan mix-method, yaitu teori dan praktek. Hal ini harus didukung dan dimonitor langsung oleh setiap program studi, salah satunya dengan mendorong mahasiswa menggunakan MyKlass (e-Learning System UMY). Beliau menambahkan pentingnya membangun partnership dan inovation center untuk mendukung terbentuknya entrepreneurial itu sendiri.