KAJIAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN: WUJUDKAN INTEGRASI DAN INTERKONEKSI KEILMUAN DI PROGAM PASCASARJANA UMY

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta baru saja menggelar kajian Al-Islam Kemuhammadiyahan pada Selasa (17/1) di Gedung Amphitheatre Pascasarjana UMY. Kajian Al-Islam Kemuhammadiyahan kali ini bertemakan, “Perempuan Muhammadiyah Berkemajuan” dengan Narasumber Dra. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D. Adapun kajian diikuti oleh Civitas Akademika Pascasarjana UMY dan wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti Yudisium Periode III.

Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, M.Sc.Eng., Ph.D., P.Eng., IPU., ASEAN.Eng, selaku Direktur Progam Pascasarjana UMY pada sambutannya mengatakan, “Al-Islam Kemuhammadiyahan merupakan suatu ilmu yang mampu membuka manfaat bagi kehidupan dan menyelesaikan suatu konflik. Dengan itu, Mahasiswa Program Pascasarjana membutuhkan AIK dan diharapkan mampu menggunakan segala kemampuan untuk kajian keilmuan baik menjadi subyek maupun obyek. Adapun tugas Pascasarjana dengan memberi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yaitu membawa integrasi dan interkoneksi pada keilmuan.”

Pada kajian kali ini, Siti Syamsiyatun selaku Narasumber menjelaskan Risalah perempuan berkemajuan dengan 7 karakter utama dan 10 komitmen dari hasil Muktamar Aisyiyah ke 48. Risalah Perempuan Berkemajuan dirumuskan karena; 1) spirit kelahiran ‘Aisyiyah yang dilandasi nilai-nilai dasar Islam tentang kesetaraan dan kemajuan perempuan di tengah-tengah keterbatasan akses perempuan, 2) dinamika ‘Aisyiyah selama lebih dari satu abad yang digerakkan oleh para perempuan,3) berbagai dokumen pandangan ideologis persyarikatan tentang perempuan yang disusun sesuai tuntutan zamannya. Adapun 7 karakter yang dimaksud yaitu Iman dan Taqwa, Taat Beribadah, Akhlak Karimah, Berfikir Tajdid, Bersikap Wasathiyah, Amaliyah Sholihat, dan Bersifat inklusif. Dengan 10 Komitmen yaitu Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pelestarian Lingkungan, Penguatan Keluarga Sakinah, Pemberdayaan Masyarakat, Filantropi Berkemajuan, Aktor Perdamaian, Partisipasi Publik, Kemandirian Ekonomi, Peran Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal.

Siti Syamsiyatun berharap kepada semua mahasiswa selain belajar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan juga menjadi mahasiswa yang berkemajuan dalam akal pikiran dan ilmu.

Pada akhir kajian, Siti Syamsiyatun memberi pesan pada seluruh peserta, “Hidup dan beragama bagi Perempuan Berkemajuan merupakan ladang pencarian diri dan berkhidmat yang dinamis. Tak lupa dalam proses itu Perempuan Berkemajuan diharapkan memilih untuk berpihak pada pesan-pesan kebaikan, kerahmatan, ishlah seperti tertuang dalam Al-Qur’an dalam pemahaman Muhammadiyah.”