
Yogyakarta, 22 April 2025 – Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Kuliah Perdana Semester Genap T.A 2024/2025 dengan tema yang sangat relevan dan aktual, yaitu “Berlayar Dalam Ketidakpastian : Perang Tarif Global dan Masa Depan Ekonomi Indonesia.” Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh mahasiswa baru serta dosen di lingkungan Pascasarjana UMY.
Kuliah perdana ini menghadirkan narasumber utama Prof. Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D., seorang pakar ekonomi internasional yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Pengembangan Universitas dan AIK. Dalam paparannya, Faris membahas dampak perang tarif antara negara-negara besar dunia terhadap perekonomian global, khususnya bagaimana ketegangan perdagangan ini memengaruhi Indonesia sebagai negara berkembang yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.
Menurut Prof. Fauzi, perang tarif yang melibatkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa menimbulkan ketidakpastian yang besar dalam pasar global. Selain itu, kuliah perdana juga menyoroti pentingnya reformasi ekonomi, peningkatan daya saing produk lokal, serta penguatan diplomasi perdagangan sebagai kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan. Acara ini berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari mahasiswa dan peserta lainnya.
Acara kuliah perdana ini menandai awal yang kuat bagi mahasiswa baru Program Pascasarjana UMY untuk menyelami ilmu ekonomi secara mendalam dan aplikatif, khususnya dalam konteks global yang dinamis.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait perkuliahan oleh Direktur Pascasarjana UMY, Prof. Ir. Sri Atmaja Putra Jatining Nugraha Nasir Rosyidi, S.T., M.Sc.Eng., PG-Certf., Ph.D., P.Eng., IPU., ASEAN.Eng. Sri Atmaja menjelaskan terkait skema perkuliahan di S2 dan S3 Program Pascasarjana UMY. (SN)