Lulusan Magister Media dan Komunikasi memiliki spektrum karir yang sangat luas dan menarik. Berikut beberapa peluang yang dapat Anda eksplorasi:
Program Studi MedKom memiliki dua peminatan. Peminatan pertama, Manajemen Komunikasi dan Media Digital, ditujukan bagi mereka yang tertarik mengembangkan strategi komunikasi yang efektif di era digital, sementara peminatan kedua, Kajian Media dan Budaya Digital, memberikan penekanan pada pemahaman mendalam terhadap budaya digital dan analisis kritis terhadap media masa kini.
Profesi komunikasi saat ini membutuhkan keahlian khusus di era digital. Kemampuan seperti manajemen komunikasi, perspektif multikultural, dan kajian di bidang budaya dan media digital menjadi kunci eksistensi profesi komunikasi agar tidak terdistrupsi. Dengan Program Magister ini, kami berkomitmen untuk melatih para profesional dibidang media dan komunikasi masa depan.
Program Studi Media dan Komunikasi Program Magister UMY (Program Magister MedKom) adalah didasarkan kepada kebutuhan dunia kerja yang mengalami pergeseran di era revolusi industri 4.0 menuju 5.0 dimana peran teknologi informasi (TI) semakin signifikan. Hal ini berimbas pada profesi bidang ilmu komunikasi kontemporer yang dituntut tidak hanya menguasai pemahaman praktisi, kewirausahaan dan analitik di bidang komunikasi, politik, sosial, budaya tetapi juga hardskill dan softskill berbasis dunia digital. Tidak hanya dengan teori, namun perkuliahan juga ditunjang dengan analisis implementasi atau penerapan teori dalam kasus-kasus yang nyata terjadi.
Peran dan tantangan pekerja di bidang kajian komunikasi dan media di masa mendatang akan terkait dengan tiga kata kunci, yakni: hybridisation of skills dan cross-disciplinary collaborations dan cultural sensitivity. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Program Magister MedKom menginisiasi peminatan Magister Komunikasi yang fokus pada spesifik peminatan Media Digital dan Komunikasi Digital dengan perspektif Multikultur sebagai penciri yang terwujud dalam mata kuliah (1) Perspektif dan Teori Komunikasi dan (2) Perspektif Masyarakat Digital.