Pada Rabu (11/23) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY) bersama dengan Ahmad Syafii Maarif School of Political Thought and Humanity Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (ASMSPTH UMY) dan Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik (S3 PI-IP) melaksanakan Sarasehan Mengenang 1 Tahun Buya Ahmad Syafii Maarif yang bertemakan Kemanusiaan, Keindonesiaan, dan Keislaman. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Amphiteater PPs UMY Lantai 4 dan dihadiri oleh mahasiswa UMY dari S1 sampai S3 juga dari luar UMY seperti guru-guru Muallimin, media, dan organisasi-organisasi keislaman dengan kurang lebih 140 peserta. Acara Sarasehan ini dibuka oleh Direktur PPs UMY, Prof. Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, M.Sc.Eng., Ph.D., P.Eng., IPU., ASEAN.Eng.

Pada kegiatan yang dilaksanakan secara offline ini, PPs UMY beserta ASMSPTH UMY dan S3 PI-IP mengundang narasumber yang berkaitan dengan Buya Syafii Maarif untuk memberikan materi tentang tema yang diangkat. Narasumber tersebut yakni, Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah) dengan membawakan materi bertemakan Buya Syafii Maarif, Islam, Kemanusiaan dan Kebangsaan, narasumber kedua yakni Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum (Dosen Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan membawakan materi Buya Syafii Maarif, Islam dan Perempuan, dan narasumber ketiga yakni Erik Tauvani Somae, S.HI., M.H.I (Dosen Universitas Ahmad Dahlan) dengan membawakan materi Buya Syafii Maarif dan Sisi Manusiawi di Mata Kaum Muda. Juga tentu saja Sarasehan ini dipandu oleh Moderator yakni Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag (Direktur Ahmad Syafii Maarif School of Political Thought and Humanity Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah) dengan membawakan materi bertemakan Buya Syafii Maarif, Islam, Kemanusiaan dan Kebangsaan menyampaikan bahwa untuk melanjutkan perjauangan Buya Syafii Maarif lebih mudah dibandingkan perjuangan dalam masa Nabi, harapannya Ahmad Syafii Maarif School of Political Thought and Humanity Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bisa melanjutkan perjuangan Buya Syafii Maarif dalam segala perspektif.

Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum (Dosen Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan membawakan materi Buya Syafii Maarif, Islam dan Perempuan menyampaikan “Tulisan rata-rata yang ditulis Buya, tercangkum 3 : advokasi kemanusiaan, perspektif gender (dilihat pada tahap keseharian), teladan muslim modern (Buya sebagai figure bisa diteladani oleh perempuan modern.”

Erik Tauvani Somae, S.HI., M.H.I (Dosen Universitas Ahmad Dahlan) dengan membawakan materi Buya Syafii Maarif dan Sisi Manusiawi di Mata Kaum Muda menyampaikan bagaimana sosok Buya Syafii Maarif,  Wawasan Buya Syafii Maarif sebagai kader Muhammadiyah yakni keislaman, keindonesiaan, kemanusiaan yang diangkat sebagai tema Sarasehan ini.

📸: Biro Humas Dan Protokol UMY dan Prodi Doktor PI-IP UMY.

Latest News