Pada Sabtu (04/11), Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPS UMY) melaksanakan acara Perpisahan Purna Tugas Dosen PPS UMY Prof. Dr. Tulus Warsito, M.Si yakni dengan Orasi Ilmiah yang bertemakan “Titik-Balik Peradaban Dalam Hubungan Internasional”.  

Dalam acara ini dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor UMY serta dosen dan tamu undangan.

Orasi Ilmiah yang disampaikan Prof Tulus mengenai Titik-Balik Peradaban Dalam Hubungan Internasional dimana bidang beliau yakni Politik Luar Negeri Amerika, Dunia Islam dan Masa Depan Hubungan Internasional, Strategi China Menuju Superpower. Dalam naskah orasi beliau disampaikan “… Pelaku hubungan internasional di era Antroposen tidak lagi hanya negara, melainkan juga manusia atau warga negara orang per orang karena pemangku kepentingan di bumi bukan hanya negara melainkan juga adalah manusianya. Traditional security itu penting, begitu juga yang Non Traditional , tetapi kombinasi dari keduanya diperlukan untuk menjaga kelestarian bumi. Diperlukan Comprehensinve Security Awareness untuk menghadapi tantangan Antroposen. …”. Prof Tulus Warsito dalam kesimpulannya menyampaikan, “Peradaban jika tidak ‘disetel’ sedemikian rupa akan menjadi perazaban. Adab dan azab itu garisnya kecil. Karena Adab dan Azab harus dipercayai sebagai perilaku manusia. Ada sebab akibat, jika kita bisa mengakalinya, mengurangi azabnya dan memompa manfaat dari adab.”

Harapan yang disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik yakni, “…mengajar, membimbing dan seterusnya tidak terhenti, dan tetap menjadi tugas baru, purna tugas bertransformasi menjadi tugas baru, bagi Prof Tulus untuk terus menjadikan Doktor PI sebagai rumah kedua selain rumah kediaman….”